Sabtu, 09 Februari 2008

SURAT UNTUK MIKAIL

Dengan sisa kekuatan yg kupunya
aku menulis ini...
pesan terakhir untukmu

Jatiku, km telah memberikan separuh kekuatanmu untukku
Pelangiku, Km memberi sejuta warna dalam hidupku
Tetapi aku begitu lemah tak berdaya..

Semua berawal dari sekuntum bunga
Mawar cantik yg kau kirimkan untukku
Pujangga hatiku menulis Kisah indah
Kisah seribu dewa..ALAS LANGIT
Sejak itu ...
Aku terbuai oleh mimpi indah
aku ingin berada didalamnya
Aku tak jenuh menghabiskan waktu
Hingga Kami tersadar banyak badai menerpa kami
Begitu banyak rintangan untuk kita menyatu

Aku tersadari
bahwa dia bagian dari diriku
bahwa dia separuh nafasku
bahwa dia hidupku
Bahwa aku tlah jatuh cinta jauh sebelum aku mengenalnya

Keindahn yg tiada tara,
Cinta yg begitu suci dan tulus
seperti cinta seorang Sufi Kepada Sang Maha Pencinta

Mengapa kebahagiaan cuma mampir sejenak?
Mengapa Dua jiwa ini tak dapat menyatu?

Aku tak perduli dengan sakit disekujur tubuhku ini
Lebih sakit ketika aku rindu akan sebuah cinta..
Aku harus memilih..Hidupku atau Hidupmu..
dan Aku telah memilih
Hidupmu...
wahai karya terbagus dari Tuhan..ini adalah sebuah pengorbanan cinta
Pujanggaku kau harus hidup seribu tahun*
dan aku akan hidup dalam wujudmu dan jiwaku
Aku takkan pernah hilang, karena aku ada dalam hidupmu

Kupu-kupu hampir mati
sayapnya patah, lalu terbakar, kecantikannya memudar
yg ada hanya airmata yg tak terhenti
Kupu-kupu terkungkung dalam kamar kosong yg sunyi
Pintaku..dalam detik terakhir yg kupunya
Aku ingin bertemu Pelangiku
Aku ingin Kau ajak aku sejenak
Pergi ke negeri Alas langit..
Lalu berikan aku pelukan terindah..
dan tidurkan aku dibawah pohon Pinus yg bercahaya(Chronicle Xandri)
dan aku siap tertidur pulas disana
Hingga aku menghembuskan nafas terakhirku
dalam tidurku,dalam mimpiku,dan dalam pelukan abadi...
Dan maukah kau mengatakan sebuah kata
lewat kejujuran dan ketulusan hati
Hingga aku tenang...
Bukankah sudah kukatakan, bahwa
kesedihan paling mendalam adalah Hidup tanpa dicintai, tetapi
bukankah sama sedihnya jika kita meninggalkan hidup ini,
tanpa mengatakan pd org yg kita cintai, bahwa
kita mencintainya, bahwa kita benar-benar membutuhkannya


Jatiku...
Pelangiku...
Aku menunggu seorang lelaki berbaju putih dan membawa
seekor merpati hitam bergaris putih...

-THE END-

Tidak ada komentar: