Akankah kau melihatku
Saat ku jauh
Akankah kau merasakan
Kehilanganku
Jiwaku yang telat mati
Bukan cintaku
Janjiku s’lalu abadi
Hanya milikmu
Aku pergi dan takkan kembali
Akhir dari cinta yang abadi
Akankah kau melihatku
Di akhir nanti
Jiwaku yang telah mati
Bukan cintaku
Janjiku s’lalu abadi
Hanya untukmu
Aku pergi dan takkan kembali
Air mata untuk yang abadi
Aku pergi ke alam yang suci
Akhir dari abadi cintaku
Aku pergi ke alam yang abadi
Akhir dari cinta yang abadi
Senin, 20 April 2009
KENAPA AKU PERGI !
Aku yg dahulu cm pengecut
dan aku yg cuma ulat kecil terinjak tak berdaya
entah kemudian aku menjelma
aku berusaha menjadi kepompong
agar wujudku dapat berubah
Dan siapa dibalik semua itu??
Panggil Dia Jati
Memang itulah namanya
Sekuat dan setegar rupanya
Aku bertemu dengan apa yg namanya
Kebahagiaan
bagai terlena , Aku lupa
Ada sebongkah Es yg tak mungkin mencair
Aku berlalu melawan dinginnya
Hingga Es itu mencair dan pergi menyusuri anak Sungai
Aku Bebas
Aku menjadi Kupu-kupu yg tak lupa akan hakikatnya
Aku bisa katakan Aku sungguh bahagia
Aku bisa meraih mimpi bersamanya
Tapi semua itu seakan sirna seketika
Dengan apa yg kusadari
Cintanya tak sekuat cintaku
dan aku pasti akan tersakiti
Aku butuh kekuatan lebih untuk mencintainya
Dan aku berusaha menjadi wanita kuat...
Aku bertekad akan hidup bersamanya
Hingga Kenyataan dan cobaan lain menimpaku
yang membuat aku yakin cinta ini
akan bisa kurasa hanya dalam MIMPI
Dan aku tak kuasa melawan takdir Tuhan
Hidupku tak kan lama lagi...
Laki-laki berbaju putih lengkap dengan segala atributnya
yang dengan nada rendah menyampaikan
Kenapa?
Dia bukan Tuhan
Dia cuma laki-laki yg selalu membawa resep utk pasien2nya kemana ia pergi
Aku yakin aku masih bisa hidup seribu tahun lagi*
dan itu
Kenapa Aku pergi?
Jati semua memang hanya mimpi
tak bisa kusampaikan ini
Tetapi ingatlah Aku masih disini
Aku yakin dengan pasti Aku bisa hidup lebih lama lagi
Jati...aku slalu menunggumu di persimpangan Kota TUa
Sampai waktu yg telah dijanjikan
tapi kau tak pernah ada
Jati aku ini tetap Kuat
Aku masih ada
Dan selamya akan ada
Jati perlu km ketahui
Cinta ini tak pernah padam
Hingga Aku menutup mataku
dan aku yg cuma ulat kecil terinjak tak berdaya
entah kemudian aku menjelma
aku berusaha menjadi kepompong
agar wujudku dapat berubah
Dan siapa dibalik semua itu??
Panggil Dia Jati
Memang itulah namanya
Sekuat dan setegar rupanya
Aku bertemu dengan apa yg namanya
Kebahagiaan
bagai terlena , Aku lupa
Ada sebongkah Es yg tak mungkin mencair
Aku berlalu melawan dinginnya
Hingga Es itu mencair dan pergi menyusuri anak Sungai
Aku Bebas
Aku menjadi Kupu-kupu yg tak lupa akan hakikatnya
Aku bisa katakan Aku sungguh bahagia
Aku bisa meraih mimpi bersamanya
Tapi semua itu seakan sirna seketika
Dengan apa yg kusadari
Cintanya tak sekuat cintaku
dan aku pasti akan tersakiti
Aku butuh kekuatan lebih untuk mencintainya
Dan aku berusaha menjadi wanita kuat...
Aku bertekad akan hidup bersamanya
Hingga Kenyataan dan cobaan lain menimpaku
yang membuat aku yakin cinta ini
akan bisa kurasa hanya dalam MIMPI
Dan aku tak kuasa melawan takdir Tuhan
Hidupku tak kan lama lagi...
Laki-laki berbaju putih lengkap dengan segala atributnya
yang dengan nada rendah menyampaikan
Kenapa?
Dia bukan Tuhan
Dia cuma laki-laki yg selalu membawa resep utk pasien2nya kemana ia pergi
Aku yakin aku masih bisa hidup seribu tahun lagi*
dan itu
Kenapa Aku pergi?
Jati semua memang hanya mimpi
tak bisa kusampaikan ini
Tetapi ingatlah Aku masih disini
Aku yakin dengan pasti Aku bisa hidup lebih lama lagi
Jati...aku slalu menunggumu di persimpangan Kota TUa
Sampai waktu yg telah dijanjikan
tapi kau tak pernah ada
Jati aku ini tetap Kuat
Aku masih ada
Dan selamya akan ada
Jati perlu km ketahui
Cinta ini tak pernah padam
Hingga Aku menutup mataku
Minggu, 14 September 2008
Tak pernah Ada Jawabnya
Aku pergi dengan sejuta alasan
Aku bukan pengecut, mengumpat dibalik nama
Aku pergi karena tak terikat
Aku bebas menetukan jalanku
dan tak ada yg berhak merasa dipermainkan
Aku bukan pengecut, mengumpat dibalik nama
Aku pergi karena tak terikat
Aku bebas menetukan jalanku
dan tak ada yg berhak merasa dipermainkan
Sabtu, 02 Agustus 2008
DISUDUT DJOGJA
Sebuah sudut...
dikaki gunung
dengan sejuta pandang yg takjub
tersembunyi keindahan surgawi
ada sosok mengagumkan...
yang dengan setia menungguku
mencintaiku dengan tulusnya
diantara cinta yg penuh kepalsuan
Ia setia menungguku disana
walau aku tak datang jua
Mimpiku memeluknya
Aku mencintainya dengan sejuta cinta
Ia indah dengan sejuta keindahan
Ia sempurna dengan sejuta kesempurnaan
Ia nyata tapi tak ada
Ia ada tapi tak terasa
Aku hanya tahu
Ia menungguku....
Entah samapi kapan sanggup dia menunggu
bertahan dalam penantiannya
Hingga akhir
dikaki gunung
dengan sejuta pandang yg takjub
tersembunyi keindahan surgawi
ada sosok mengagumkan...
yang dengan setia menungguku
mencintaiku dengan tulusnya
diantara cinta yg penuh kepalsuan
Ia setia menungguku disana
walau aku tak datang jua
Mimpiku memeluknya
Aku mencintainya dengan sejuta cinta
Ia indah dengan sejuta keindahan
Ia sempurna dengan sejuta kesempurnaan
Ia nyata tapi tak ada
Ia ada tapi tak terasa
Aku hanya tahu
Ia menungguku....
Entah samapi kapan sanggup dia menunggu
bertahan dalam penantiannya
Hingga akhir
Jumat, 02 Mei 2008
Kaulah Hidup dan Matiku
Kaulah darahku juga nadik
kaulah nafasku juga jantungku
Eengkaulah hatiku dan juga jiwaku
Aku mau hidup denganmu
aku mau mati pun karenamu
aku mau di sisa waktuku bersamamu
kaulah senyumku juga tawaku
kaulah damaiku juga bahagiaku
engkaulah teduhku tempatku bernaung
kau yang slalu setia menemaniku
meresapkan harumnya cinta di hatiku
kau yang menyayangiku setulusnya
aku mau hidup denganmu
aku mau hidup denganmu
aku mau matipun karenamu
maku mau di sisa waktuku bersamamu
hanya bersamamu
kaulah hidupku dan juga matiku
kaulah nafasku juga jantungku
Eengkaulah hatiku dan juga jiwaku
Aku mau hidup denganmu
aku mau mati pun karenamu
aku mau di sisa waktuku bersamamu
kaulah senyumku juga tawaku
kaulah damaiku juga bahagiaku
engkaulah teduhku tempatku bernaung
kau yang slalu setia menemaniku
meresapkan harumnya cinta di hatiku
kau yang menyayangiku setulusnya
aku mau hidup denganmu
aku mau hidup denganmu
aku mau matipun karenamu
maku mau di sisa waktuku bersamamu
hanya bersamamu
kaulah hidupku dan juga matiku
Mengapa Terlambat?
Ketika terlambat menyadari CINTA
Ia tlah pergi merunut jauh
hingga hanya redup pelita menemani
dalam hatiku berkata
aku percaya akan kata-kata pujangga
jangan pernah malu mengakui cinta
karena esok belum tentu ada
yang pergi belum tentu hilang
dan yang hilang belum tentu lenyap
percayalah....
keajaiban akan datang
menjadi lentera kecil
dengan cahaya terang menyala
nyalanya seperti pelita surgawi
Ia tlah pergi merunut jauh
hingga hanya redup pelita menemani
dalam hatiku berkata
aku percaya akan kata-kata pujangga
jangan pernah malu mengakui cinta
karena esok belum tentu ada
yang pergi belum tentu hilang
dan yang hilang belum tentu lenyap
percayalah....
keajaiban akan datang
menjadi lentera kecil
dengan cahaya terang menyala
nyalanya seperti pelita surgawi
Jumat, 04 April 2008
Sebuah surat
Maaf bila aku ga pernah menghubungimu
aku ga punya kekuatan untuk itu
kamu pernah berarti dalam hidupku
aku ga akan lupa itu,sejujurnya diri ini merindu
tapi apa daya
rindu ini akan menyiksa bila terobati
karena akan ada berjuta rindu yang lainnya
Walau kamu hidup sendirian di suatu kota
tapi aku yakin kamu dikelilingi banyak orang
yang selalu mencintaimu
sehingga aku ga perlu kuatir akan kamu
karena kamu begitu kuat
aku ada
hanya jauh
dan mungkin mengumpat
agar aku ga terluka oleh apapun dan siapapun
inilah aku
aku adalah aku
jika aku bukanlah aku
aku takkan menjadi aku
aku ga punya kekuatan untuk itu
kamu pernah berarti dalam hidupku
aku ga akan lupa itu,sejujurnya diri ini merindu
tapi apa daya
rindu ini akan menyiksa bila terobati
karena akan ada berjuta rindu yang lainnya
Walau kamu hidup sendirian di suatu kota
tapi aku yakin kamu dikelilingi banyak orang
yang selalu mencintaimu
sehingga aku ga perlu kuatir akan kamu
karena kamu begitu kuat
aku ada
hanya jauh
dan mungkin mengumpat
agar aku ga terluka oleh apapun dan siapapun
inilah aku
aku adalah aku
jika aku bukanlah aku
aku takkan menjadi aku
Langganan:
Postingan (Atom)